Hari Batik Nasional di Solo sangat meriah!

Hari Batik Nasional di Solo sangat meriah!

hari batik nasional

Peringatan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2022 dimeriahkan dengan parade kebaya di Solo, Jawa Tengah.

Parade kebaya yang bertajuk Berkebaya dan Ibu Negara terlihat semarak, diikuti sekitar 2.500 peserta.

Seperti namanya, parade kebaya ini dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Jokowi sebagai promotor acara tersebut.

Iriana Jokowi dan istri menteri senior kabinet Indonesia akan berbaris di Solo Sementara itu, peserta parade antara lain istri menteri senior kabinet Indonesia, istri gubernur dan Asosiasi Ratna Busana Solo. Hari Batik Nasional

Dipantau dari lokasi, Minggu (2/10/2022), peserta dan masyarakat tampak memadati area pawai.

Lokasi tepatnya di depan Gedung Kantor Walikota Solo yakni Loji Gandrung hingga di depan Ndalem Wuryoningratan, Jalan Slamet Riyadi.

“Kemudian 2.500 peserta berjalan kaki dari Loji Gandrung menuju Ndalem Wuryoningratan selama kurang lebih 10 menit.

Tidak hanya perempuan, anak muda, tetapi juga perempuan dan laki-laki yang menemani,” kata Ahad di lokasi.

Selain pawai kebaya, Pemkot Solo telah menyiapkan berbagai kegiatan antara lain panggung hiburan, tari bersama, tari batik, dan set UMKM. Hari Batik Nasional

City Datang dan kunjungi 5 Museum Batik di Indonesia Acara ini akan berlangsung mulai pukul 13.30 WIB hingga 18.00 WIB.

Orang-orang dari semua lapisan masyarakat dan dari semua lapisan masyarakat dapat berpartisipasi secara bebas.

Diprakarsai Ibu Negara Promosikan Hari Kebaya Nasional (28 Sep 2022),

Ratna Busana adalah perkumpulan wanita yang mencintai pakaian lokal, kata Danarsih Santosa Doellah, Presiden Asosiasi Ratna Busana, yang dimulai 15 tahun lalu.

di Shuo Luo didirikan.

 

Danarsih menjelaskan, parade kebaya dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2022 ini digagas langsung oleh Iriana Jokowi.

Lihat Foto Momen Intim Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) mengikuti Parade

kebaya dari depan Loji Gandrung hingga Kompleks Ndalem Wuryaningratan di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.

“Kemarin Bu Ana (panggilan Iriana Jokowi) ke Solo.

Dia mengingatkan saya bahwa kebaya pergi ke kampanye UNESCO, Bu Ana mengingatkan bahwa kebaya itu asli dari Solo.

Kemudian dia meminta saya untuk melakukan kampanye. Dia bilang ‘Saya akan datang, Bu,'” katanya.

Cocok menjadi perbincangan di media sosial CEO dan Ibu Negara Berkebaya Febri Hapsari Dipokusumo menambahkan,

tujuan dari acara tersebut adalah untuk mendukung terselenggaranya Hari Kebaya Nasional. Hari Batik Nasional

Selain itu, diusulkan ke UNESCO untuk memasukkan kebaya sebagai warisan budaya takbenda.

“Ini baru usulan tim nasional untuk mendukung pengidentifikasian kebaya sebagai warisan

budaya takbenda dan mendukung usulan menjadikan kebaya sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO,” kata Febri

Karena bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Febri menjelaskan bahwa batik merupakan bagian dari institusi kebaya dalam acara tersebut.

Menilik perjalanannya hingga diakui UNESCO menunjukkan bahwa selain mengenakan kebaya, peserta juga mengenakan batik untuk bawahan kebaya.

Pertama Digelar Menurut informasi dari Kompas.com, parade kebaya ini merupakan yang pertama digelar di kota Solo.

Sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional,

Kota Solo menggelar Batik Solo Carnival dimana para kreator atau perajin menampilkan kreasi batik.

Lihat foto Ibu Negara Iriana Jokowi bersama Wury Ma’ruf Amin di Parade Kebaya Berkebaya Ibu Negara

dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional di Solo, Jawa Tengah, Minggu (10 Februari 2022).

 

Selama karnaval, para pencipta mengubah batik menjadi sesuatu yang indah dan kreatif.

Konon, parade kebaya tahun ini, sekaligus peringatan Hari Batik Nasional, merupakan terobosan baru.

Ini 7 Desa Tempat Belanja dan Belajar membatik. Kisah Diaspora Indonesia Keroyokan Luncurkan Kebaya di Eropa…

Berdasarkan pantauan Kompas.com di situs, masyarakat dari segala usia tampak sangat antusias mengikuti parade dan acara lainnya.

Para peserta, khususnya perempuan dengan baju kebaya dan celana batik, memadati stand UMKM yang menjual berbagai produk lokal selain pawai.

Selain itu, musik tradisional dapat didengar di panggung hiburan yang disediakan.