Ulang tahun jogja ke 266 jatuh pada hari ini!
Ulang tahun jogja ke 266 jatuh pada hari ini!
Ulang tahun Jogja – Penduduk kota Yogyakarta merayakan hari jadi kota yang ke-266, perayaan yang akan berlangsung dari 2 Oktober hingga 9 Oktober.
Meski puncaknya terjadi pada Kamis (10 Juli 2022) malam.
Namun apakah Yogyakarta tetap nyaman di mata warga dan pendatangnya?
Pasalnya, jika melihat keadaan sebelum tahun 2013, kota pelajar ini belum berkembang dan ramai seperti sekarang.
Belum lagi media lokal dan nasional masih rutin memberitakan isu kriminalitas. Ulang tahun Jogja
Apalagi di daerah rawan di luar kota Yogyakarta, namun lokasinya sedekat Babarsari.
Kasus terakhir adalah huru hara antar kelompok yang mengakibatkan sekitar empat orang luka-luka, ruko rusak, dan ruang rapat dibakar.
Seorang warga kota Yogyakarta bernama Ramadhan (32) mengatakan kota pelajar tidak lagi nyaman karena banyaknya kerusuhan dan
kejahatan yang dikenal sebagai klitih dalam beberapa tahun terakhir.
“Saya lahir di Yogyakarta dan besar di Yogyakarta, kota yang semakin tidak nyaman. Ulang tahun Jogja
Kemacetan lalu lintas, kriminalitas, dan masalah kebijakan lainnya membuat Yogyakarta tidak nyaman dan istimewa,”
dia bertemu saat menonton Wayang Jogja TV mengatakan karnaval malam,
Kamis (7/7/2011). 10) Malam.
Meski begitu, ia tetap senang tinggal di kota dan berharap Pemkot Yogyakarta bisa memperbaiki segala aspek di hari jadi ke-266 ini.
“Beberapa tahun terakhir bahkan tampak seperti kota yang penuh konflik daripada kota yang istimewa, seiring bertambahnya usia kota saya,
saya berharap pemerintah dapat memperbaiki dan
menjadikan Yogyakarta sebagai identitas nyata, kota istimewa yang nyaman,” kata Ramadhan.
Ulang tahun Jogja
Di tempat yang sama, warga Madien, Varenka (18), yang baru setahun berada di Yogyakarta, mengaku kota ini sesuai dengan harapan dan nyaman serta istimewa.
“Senang dan senang berada di Yogyakarta karena begitu banyak kenangan di sini. Saya harap kota ini tidak semakin ramai,” kata Varenka.
Tepat hari ini, 7 Oktober 2022, memperingati HUT ke-266 Yogyakarta.
Tahun ini, Yogyakarta merayakan hari jadinya yang ke-266 dengan tema Sulih Pulih Luwih.
Pemerintah DIY telah resmi merilis tema dan logo HUT Jogja 2022 melalui website dan akun Instagram.
Lantas, apa makna Sulih Pulih Luwih dalam tema HUT Yogyakarta tahun ini?
Sulih Pulih Luwih adalah tema HUT ke-266 Jogja 2022 yang diambil dari bahasa Jawa. Ulang tahun Jogja
Dimana Sulih berarti bergerak dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan lebih baik, Pulih berarti penyembuhan, dan Luwih berarti berkembang lebih baik.
Selain itu, tema Sulih Pulih Luwih juga bermakna bahwa Kota Yogyakarta memiliki semangat dan tekad bersama untuk kembali ke keadaan normal dan kondusif.
Sejarah Yogyakarta
Faktanya, Yogyakarta tidak secara resmi lahir pada 7 Oktober, dan bahkan tidak ada yang tahu persis kapan kota Yogyakarta berdiri.
Kota Yogyakarta menandatangani Perjanjian Genti pada 13 Februari 1755, sebelum resmi menjadi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Gubernur Belanda Nicholas Hartinger atas nama Gubernur Jacob Moser. Ulang tahun Jogja
Dalam isinya, Kerajaan Mataram terbagi dua, setengahnya tetap menjadi hak Kerajaan Surakata, dan setengahnya lagi menjadi hak Pangeran Mongu Bumi.
Segera setelah perjanjian ini, Pangeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I mendirikan wilayah Mataram dengan nama Ngayogyakarta Hadiningrat,
dengan ibukota Ngayogyakarta (Yogyakarta).
Seperti Kraton Ngajogjokarto, ketika Sultan Hamengku Buwono I tidak memiliki istana permanen, ia juga memerintah dari sebuah rumah kos di kawasan Gunung Gamping.
Akhirnya Sultan Hamengku Buwono I menemukan Hutan Beringen dan mendirikan Kraton Ngajogjokarto Adiningrat.